Omah Fakta – Pelatih Kesatria Bengawan Solo (KBS), Efri Meldi, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah memperbaiki mental bertanding anak asuhnya. Setelah kalah dari dua finalis Indonesian Basketball League (IBL) 2024, Pelita Jaya Jakarta (PJB) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP), ia merasa bahwa mentalitas timnya belum terbentuk dengan baik saat menghadapi tekanan dari lawan-lawannya.
Efri Meldi mengungkapkan bahwa meskipun tim mampu menunjukkan permainan yang baik dalam aspek teknik, namun mental bertanding mereka masih perlu pembenahan. Menurutnya, ketika menghadapi tim besar, anak asuhnya kesulitan untuk bangkit dan beradaptasi dengan tekanan yang diberikan oleh lawan.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun permainan dari Kevin Moses Poetiray dan kawan-kawan sudah menunjukkan perkembangan yang positif, mereka masih belum bisa keluar dari situasi tekanan lawan. Meldi menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi bukanlah terkait pola permainan, tetapi lebih kepada mentalitas bertanding pemain.
Selain mentalitas, pelatih berusia 42 tahun ini juga menyoroti masalah konsistensi dalam permainan. Ia mengungkapkan bahwa ketidakkonsistenan yang terjadi dalam pertandingan, terutama yang melibatkan kontribusi dari bangku cadangan, menjadi perhatian serius. Dalam pertandingan melawan Rajawali, misalnya, kontribusi dari pemain cadangan cukup baik, namun ketika menghadapi Pelita Jaya, situasinya justru berbeda.
Meldi merasa bahwa faktor penyebab inkonsistensi tersebut masih belum teridentifikasi dengan jelas. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa seluruh kepercayaan sudah diberikan sepenuhnya kepada para pemain untuk tampil dengan maksimal. Oleh karena itu, ia dan tim pelatih lainnya berencana untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi yang ada saat ini agar perbaikan dapat segera dilakukan.
Dalam enam pertandingan terakhir, KBS berhasil meraih empat kemenangan dan mengalami dua kekalahan. Meski demikian, tim ini tetap bertahan di posisi pertama klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan mengumpulkan 10 poin. Dengan hasil tersebut, tim yang dilatih oleh Efri Meldi tetap menunjukkan potensi yang besar meskipun masih terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki.
Pelatih Efri Meldi sangat menyadari bahwa untuk bisa bersaing lebih jauh di IBL 2025, timnya harus dapat mengatasi masalah mental bertanding dan konsistensi permainan. Oleh karena itu, ia bertekad untuk terus meningkatkan aspek-aspek tersebut agar KBS bisa tampil lebih baik dalam laga-laga selanjutnya.