Omah Fakta – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) segera merespons dugaan kasus kekerasan terhadap seorang anak yang terjadi di Nias Selatan dengan membentuk tim khusus. Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, pada Rabu (29/1) menyatakan bahwa tim yang dibentuk bertugas untuk melakukan identifikasi, investigasi, serta menangani kasus kekerasan terhadap anak yang kini tengah menjadi perhatian publik.
Tim ini melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta pihak kepolisian. Agus Fatoni menjelaskan bahwa tim akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan penanganan yang komprehensif terhadap kasus tersebut. Selain itu, tim akan memberikan dukungan psikologis kepada korban dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk penegakan hukum terhadap pelaku.
Dalam upaya pencegahan kekerasan lebih lanjut, tim juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan anak serta upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Fatoni menegaskan bahwa kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian seluruh pihak. Oleh karena itu, tim yang dibentuk diharapkan dapat bekerja secara efektif dan efisien, mengutamakan hak-hak anak dalam setiap langkah penanganan kasus ini.
Fatoni berharap bahwa melalui pembentukan tim ini, tingkat kekerasan terhadap anak, khususnya di Nias Selatan, dapat berkurang, serta perlindungan terhadap anak-anak dapat semakin diperkuat. Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap kasus kekerasan dalam rumah tangga atau terhadap anak yang mereka temui, guna mencegah kejadian yang lebih buruk.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak, dengan memberikan pemahaman bahwa melapor adalah langkah penting dalam pencegahan kekerasan. Fatoni menegaskan, tidak ada alasan untuk takut melapor jika mengetahui atau melihat tindakan kekerasan, dan laporkanlah segera untuk memastikan tindakan tersebut mendapat penanganan yang tepat.
Pemprov Sumut berkomitmen untuk terus memperkuat upaya perlindungan anak dan menanggulangi segala bentuk kekerasan terhadap anak. Langkah cepat yang diambil oleh Pemprov Sumut ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang mereka.
Dengan pembentukan tim khusus ini, diharapkan kasus serupa tidak terulang kembali dan kekerasan terhadap anak dapat diminimalkan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan perlindungan.