Omah Fakta – Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Mojokerto baru-baru ini mengundang empat ulama besar dunia untuk membahas tema penting tentang pembangunan peradaban ideal yang dapat mendukung stabilitas global melalui kegiatan 4th International Conference on Research and Community Service (ICORCS). Konferensi ini diadakan di Surabaya pada Rabu dan Kamis, tanggal 29-30 Januari.
Dalam konferensi tersebut, sejumlah tokoh ulama internasional hadir sebagai pembicara utama. Mereka di antaranya adalah Dr. Bassem Abdullah Obaid, dosen dari Imam Al-Aazam University Baghdad, Iraq, Prof. Dr. Muhammad Abdol Samad Al-Mehanna, dosen Syariah Wal Qanun di Al Azhar University Mesir, serta Syeikh Abdul Aziz Al-Shahawi, Imam Besar dari Shafi’i Schools di Al-Azhar Al-Sharif. Selain itu, turut hadir pula Prof. Dr. Yusri Rusyd Jabr, seorang panduan dari The Shadhili Siddiqiya Order.
Konferensi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, mengungkapkan bahwa konferensi ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil yang diperoleh kepada masyarakat agar dapat dipahami dan diterapkan untuk perbaikan peradaban. Ia berharap hasil diskusi dalam konferensi ini dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat luas.
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi terhadap gelaran konferensi internasional tersebut. Menurutnya, tema konferensi yang membahas kontribusi otoritas dan pengetahuan dalam membangun peradaban ideal untuk stabilitas masyarakat global sangatlah luar biasa. Ia juga mencatat bahwa acara ini cukup spesial karena membahas dua aspek penting yang seringkali terpisah, yaitu riset dan pengabdian masyarakat. Khofifah juga mengungkapkan bahwa tidak banyak perguruan tinggi yang mampu menggabungkan kedua elemen tersebut dalam kegiatan yang seimbang dan saling mendukung.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan kekagumannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Universitas KH Abdul Chalim, yang dipimpin oleh Kiai Asep Saifuddin Chalim, dalam memberikan solusi bagi masalah-masalah yang ada di masyarakat. Melalui tema ini, diharapkan kampus dapat berkontribusi dalam pembangunan sosial dan peradaban masyarakat.
Dalam sesi konferensi, Prof. Dr. Yusri Rusyd Jabr menyampaikan pentingnya dukungan ulama terhadap pemerintahan. Menurutnya, hubungan yang harmonis antara pemerintahan dan ulama akan menghasilkan masyarakat yang lebih baik dan jauh dari kemungkaran. Prof. Dr. Muhammad Abdol Samad Al-Mehanna juga menambahkan bahwa politik dan agama tidak seharusnya dipandang sebagai dua entitas yang saling bertentangan. Ia menjelaskan bahwa pemikiran tersebut justru muncul dari mereka yang kurang memahami kedua hal ini.
Menurut Prof. Dr. Al-Mehanna, agama dan politik pada dasarnya adalah dua aspek yang saling melengkapi. Ia mengutip pemikiran seorang pemikir Prancis yang menyatakan bahwa kekuasaan spiritual dan temporal harus berjalan seiringan. Jika seseorang meyakini bahwa agama dan politik tidak dapat dipadukan, hal tersebut seharusnya dilihat sebagai kekeliruan yang muncul dari ketidaktahuan.
Lebih jauh lagi, Prof. Dr. Al-Mehanna menyatakan bahwa sebuah masyarakat yang baik adalah hasil dari individu-individu yang juga baik. Jika setiap individu menjalani kehidupan yang benar, maka keluarga yang tercipta juga akan baik, dan dari keluarga yang baik akan terbentuk masyarakat yang berkualitas. Masyarakat berkualitas, menurutnya, dapat membawa perubahan positif tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.
Konferensi ini menggambarkan pentingnya kolaborasi antara riset dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka membangun sebuah peradaban yang ideal, yang pada gilirannya dapat menciptakan stabilitas dalam masyarakat global. Diskusi yang dihadirkan oleh para ulama besar ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara dunia akademis dan keagamaan dalam menciptakan solusi untuk tantangan global yang dihadapi umat manusia.
About the Author
