Omah Fakta – Perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, baru saja meluncurkan model AI multimodal terbarunya yang diberi nama Janus-Pro. Model ini diklaim lebih canggih dan memiliki keunggulan dibandingkan dengan model-model AI lain yang terkenal, seperti ChatGPT dari OpenAI dan DALL-E3. Janus-Pro, yang diperkenalkan pada Selasa (28/01), dapat menganalisis gambar dan menghasilkan gambar baru, yang menjadikannya sebagai alat multifungsi dalam dunia teknologi kecerdasan buatan. Model ini dapat diakses secara gratis oleh para pengguna, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menguji dan memanfaatkannya.
Dalam laporan yang dirilis oleh TechCrunch dan LiveScience, DeepSeek menyatakan bahwa Janus-Pro-7B, model tingkat tertinggi dalam seri Janus-Pro, jauh lebih unggul dibandingkan dengan DALL-E3 yang dikembangkan oleh OpenAI dan Stable Diffusion yang dimiliki oleh Stability AI. Model ini mampu menghasilkan dan menganalisis gambar dengan resolusi mulai dari 384×384 piksel, dengan ukuran model yang bervariasi antara 1 miliar hingga 7 miliar parameter. Parameter ini merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai kemampuan mesin dalam menyelesaikan masalah. Semakin banyak parameter yang dimiliki suatu model, semakin tinggi performa yang dapat diberikan oleh mesin tersebut.
Keunggulan utama dari Janus-Pro terletak pada efisiensi komputasi yang lebih baik dibandingkan model-model AI lainnya. DeepSeek mengklaim bahwa meskipun memiliki kemampuan yang sangat tinggi, model ini menggunakan daya komputasi yang lebih sedikit, yang membuat biaya operasionalnya lebih rendah. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan, terutama mengingat biaya pengoperasian AI yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
DeepSeek juga diprediksi akan menjadi pesaing serius bagi OpenAI, terutama dengan kemampuannya yang semakin diperhatikan oleh berbagai pihak. Penggunaan teknik komputasi yang efisien dalam pelatihan model bahasa buatan DeepSeek menjadikannya lebih murah untuk dioperasikan, tanpa mengurangi kualitas dan kinerja dari hasil yang diberikan. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi DeepSeek dalam menghadapi pesaing-pesaingnya di industri AI.
Sejak peluncurannya, Janus-Pro telah mendapat perhatian yang besar di industri teknologi, terutama di pasar aplikasi. Di Amerika Serikat, jumlah unduhan DeepSeek melalui toko aplikasi App Store dilaporkan telah melampaui jumlah unduhan untuk aplikasi ChatGPT. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna yang tertarik untuk mencoba model AI buatan DeepSeek dan mengeksplorasi fitur-fitur yang ditawarkan oleh Janus-Pro.
Dengan fitur-fitur canggih yang dimiliki oleh Janus-Pro, seperti kemampuan untuk menganalisis dan menghasilkan gambar, serta efisiensi dalam komputasi, DeepSeek tampaknya siap untuk merebut perhatian lebih banyak pengguna. Hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa dalam waktu dekat, kompetisi antara perusahaan-perusahaan pengembang AI akan semakin ketat, dengan Janus-Pro menjadi salah satu pemain utama yang patut diperhitungkan.