Omah Fakta – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, berhasil mempertahankan dominasinya atas Chiu Pin-Chian dalam ajang BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2025. Pertandingan yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, pada Rabu itu berakhir dengan kemenangan dua gim langsung 21-17, 21-18. Dengan hasil ini, tiket ke babak kedua pun berhasil diamankan setelah bertarung selama 43 menit.
Putri mengungkapkan rasa syukurnya karena mampu memenangkan laga tanpa mengalami cedera. Kemenangan ini tidak hanya memastikan langkahnya ke babak selanjutnya, tetapi juga mempertegas keunggulannya atas Chiu Pin-Chian. Dalam tiga pertemuan terakhir, wakil Taiwan tersebut selalu gagal mengatasi permainan Putri.
Sebelumnya, Putri juga meraih kemenangan atas Chiu dalam turnamen Super 300 Taipei Open 2024 dengan skor 16-21, 21-16, 21-11, serta di ajang Super 300 Korea Masters 2024 dengan skor telak 21-13, 21-13. Satu-satunya kekalahan dari Chiu terjadi pada pertemuan pertama mereka di Super 500 Thailand Open 2024, ketika Putri kalah dalam pertandingan ketat dengan skor 21-18, 10-21, 21-23.
Berbicara tentang pertandingan di Swiss Open 2025, Putri mengaku cukup puas dengan performanya, terutama di gim pertama. Namun, ia menyayangkan beberapa pengembalian yang kurang sempurna. Sementara itu, pada gim kedua, setelah sempat unggul 12-8, reli panjang yang dimenangkan oleh lawan membuat Chiu mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Beruntung, fokus yang tetap terjaga di poin-poin akhir membuat Putri mampu menutup pertandingan dengan kemenangan.
Keberhasilan ini semakin meningkatkan rasa percaya diri Putri untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini. Pada babak kedua, ia akan menghadapi wakil India, Anupama Upadhyaya, yang sebelumnya menang atas kompatriotnya, Anmol Kharb, dengan skor 21-14, 21-13. Melihat hasil undian, Putri menilai ada peluang besar untuk bisa melaju lebih jauh, sehingga ia bertekad menjaga fokus dan kondisi fisiknya agar tetap prima di setiap pertandingan.
Sementara itu, di sektor ganda putra, pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mendapat keuntungan besar setelah lawannya dari Jerman, David Eckerlin/Simon Krax, memutuskan mundur saat skor 16-11 di babak pertama. Dengan hasil tersebut, Leo/Bagas otomatis melaju ke babak kedua dan akan bertemu pasangan Taiwan, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen.
Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen sendiri memastikan tiket ke babak kedua setelah menyingkirkan pasangan asal Skotlandia, Christopher Grimley/Matthew Grimley, dalam laga tiga gim yang berakhir dengan skor 21-16, 19-21, 21-11.
Pertemuan nanti akan menjadi yang ketiga bagi Leo/Bagas dengan pasangan Taiwan tersebut. Dalam dua pertemuan sebelumnya, pasangan Indonesia selalu keluar sebagai pemenang. Kemenangan pertama diraih pada Super 500 Japan Open 2024 dengan skor 15-21, 21-15, 21-13, sementara pertemuan terakhir terjadi di Super 1000 All England 2025, di mana Leo/Bagas menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11.
Dengan tren positif yang sedang dijalani oleh para wakil Indonesia, harapan untuk meraih hasil maksimal di Swiss Open 2025 semakin besar. Dukungan dari para penggemar bulu tangkis Tanah Air diharapkan dapat menjadi tambahan motivasi bagi para pemain untuk terus melaju hingga babak akhir turnamen.