Omah Fakta – Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil mengevakuasi 15 anak buah kapal (ABK) dari Kapal Isap Produksi (KIP) Satria Anugerah 3 yang mengalami kebocoran di Perairan Teluk Kelabat, Belinyu, Kabupaten Bangka. Keberhasilan evakuasi tersebut dilaporkan oleh Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, yang mengungkapkan bahwa operasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Ditpolair Polda Babel, serta tim dari PT Timah Tbk dan beberapa unit SAR lainnya.
Kejadian tersebut bermula pada hari Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 16.31 WIB, ketika KIP Satria Anugerah 3 sedang beroperasi di kawasan Perairan Teluk Kelabat dengan 15 ABK di atasnya. Kapal tersebut mengalami kebocoran di bagian ponton sebelah kiri. Meskipun para ABK berusaha melakukan perbaikan, kebocoran tersebut tidak berhasil diatasi hingga pukul 21.12 WIB, dan kapal mulai mengalami kemiringan yang signifikan. Situasi ini membuat ABK terpaksa menghubungi pihak keamanan PT Timah di Mantung untuk meminta bantuan.
Setelah menerima informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang segera memberangkatkan satu tim rescue USS Belinyu untuk menuju lokasi kejadian. Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unit kemudian bergegas menuju tempat kejadian menggunakan Kapal Cepat (KC) Tempilang milik PT Timah. Pada pukul 23.12 WIB, tim SAR gabungan menerima kabar dari Kapten KIP Satria Anugerah 3 bahwa ke-15 ABK telah dievakuasi oleh Kapal Tanker Tarsius 07 yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.
Melihat perkembangan ini, tim SAR gabungan yang berada di kapal KC Tempilang segera bergerak menuju lokasi MT Tarsius 07. Kapal tanker tersebut tidak dapat merapat ke Pelabuhan Mantung karena keterbatasan akses, sehingga seluruh ABK dipindahkan ke kapal KC Tempilang. Setelah itu, mereka dibawa menuju Dermaga Mantung untuk lebih lanjut mendapatkan perawatan dan penanganan.
Pada pukul 01.12 WIB, seluruh 15 ABK KIP Satria Anugerah 3 berhasil dievakuasi dan dibawa ke mess PT Timah UPLB Belinyu dalam keadaan selamat. I Made Oka Astawa menyampaikan bahwa proses evakuasi tersebut berjalan lancar dan seluruh ABK dalam keadaan baik setelah berhasil dievakuasi. “Terima kasih kepada seluruh tim SAR Gabungan, termasuk KC Tempilang, yang telah berperan besar dalam keberhasilan proses evakuasi ini,” ujarnya. Setelah berhasil mengevakuasi seluruh ABK, operasi SAR tersebut ditutup, dan semua unsur tim gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Pihak PT Timah UPLB Belinyu juga turut memberikan apresiasi atas keberhasilan evakuasi tersebut dan memastikan bahwa para ABK yang terlibat akan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Tim SAR gabungan berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat yang serupa.
Dengan terselamatkannya 15 ABK dari KIP Satria Anugerah 3, operasi SAR yang melibatkan berbagai instansi ini berhasil menunjukkan sinergi yang kuat dalam mengatasi permasalahan dan memastikan keselamatan di laut. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dalam penanggulangan bencana dan insiden di perairan.