Omah Fakta – Beberapa jam setelah terjadinya tabrakan antara helikopter militer dan pesawat penumpang dekat Washington, DC, pada Rabu malam (29/1), pejabat setempat mengumumkan bahwa operasi penyelamatan telah beralih menjadi operasi evakuasi. Hal ini disampaikan dengan dugaan bahwa tidak ada korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Washington DC, John Donnelly, menjelaskan bahwa meskipun berbagai upaya telah dilakukan, operasi penyelamatan kini sudah memasuki fase evakuasi. Donnelly menyatakan bahwa pada titik tersebut, pihaknya belum dapat memastikan ada atau tidaknya korban yang berhasil selamat dari peristiwa tragis tersebut.
Donnelly menambahkan bahwa tim penyelamat telah berhasil menemukan 27 jenazah dari pesawat dan satu jenazah dari helikopter yang terlibat dalam tabrakan tersebut. Kantor Pemeriksa Medis Distrik Washington diamanatkan untuk memimpin proses identifikasi korban serta pengembalian jenazah kepada keluarga masing-masing. Donnelly memastikan bahwa meskipun situasi sangat sulit, pihaknya tetap akan berupaya menemukan seluruh korban dan menyerahkan mereka kepada pihak keluarga dengan penuh rasa hormat.
Kecelakaan tersebut terjadi pada malam hari saat pesawat penumpang milik American Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington. Pesawat American Airlines yang sedang dalam perjalanan dari Kansas membawa 60 penumpang dan empat awak pesawat, sementara helikopter Black Hawk dengan tiga personel militer di dalamnya sedang menjalani latihan penerbangan rutin.
Akibat dari tabrakan yang sangat tragis ini, pesawat American Airlines jatuh ke Sungai Potomac. Kejadian ini menyebabkan terjadinya kerugian besar bagi semua pihak yang terlibat.
Pejabat terkait yang memimpin operasi penyelamatan terus bekerja keras meskipun harapan untuk menemukan korban selamat semakin menipis. Langkah-langkah evakuasi terus dilanjutkan, dan seluruh tim terlibat dalam proses ini dengan dedikasi tinggi untuk memastikan bahwa identifikasi korban dapat segera dilakukan dengan baik.
Pihak berwenang terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memberikan perhatian dan menghormati keluarga korban yang tengah menghadapi situasi yang sangat sulit ini. Upaya penyelamatan dan evakuasi masih berlangsung dengan harapan bahwa pihak berwenang dapat segera mengidentifikasi seluruh jenazah yang ditemukan dan membawa mereka kembali kepada keluarga untuk dimakamkan dengan layak.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan, baik itu penerbangan komersial maupun latihan militer. Kejadian seperti ini tentu memunculkan pertanyaan mengenai standar keamanan dan prosedur yang seharusnya diikuti oleh semua pihak untuk mencegah insiden serupa terulang di masa depan. Sebuah investigasi mendalam akan dilakukan untuk menemukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Operasi evakuasi ini diharapkan dapat segera selesai, meskipun keluarga korban masih harus menunggu dengan penuh harap untuk mendapatkan kabar lebih lanjut mengenai identifikasi dan pemulangan jenazah. Pemerintah setempat dan pihak berwenang berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat terkait perkembangan terbaru mengenai peristiwa ini.