Omah Fakta – Kepolisian kini tengah menyelidiki kasus tabrak lari yang melibatkan seorang pengemudi motor berpelat merah, yang diduga sengaja menabrak seorang anak hingga menjatuhkannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kejadian tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, khususnya di akun Instagram @kabar.jaktim. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor dengan pelat nomor merah dan membawa seorang anak yang duduk di depan. Video itu memperlihatkan bahwa pria tersebut menendang anak itu hingga terjatuh.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, memberikan penjelasan bahwa pihak kepolisian mengalami kendala dalam penyelidikan kasus ini. Hal ini disebabkan oleh kualitas rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang buram, sehingga pelat nomor kendaraan pelaku sulit untuk terbaca. Meski demikian, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku.
Nicolas mengungkapkan bahwa penyelidikan terus dilakukan meskipun pelat nomor kendaraan yang terlibat dalam kejadian tersebut tidak dapat dengan jelas terlihat dalam rekaman CCTV. Ia menambahkan bahwa kepolisian sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut. Insiden ini terjadi pada hari Jumat, 17 Januari 2025, siang hari, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menurut informasi yang diperoleh, pria yang mengendarai motor berpelat merah tersebut diduga melakukan tabrak lari terhadap seorang bocah. Setelah kejadian tersebut, pria tersebut sempat meminta agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Warga di sekitar lokasi kejadian kemudian menyarankan agar korban dibonceng oleh pelaku untuk bersama-sama menuju rumah korban dan membahas penyelesaian masalah ini. Namun, dalam perjalanan, kejadian yang lebih memprihatinkan terjadi.
Nicolas menjelaskan bahwa saat sedang dalam perjalanan, korban sempat digeser oleh pelaku agar duduk lebih ke ujung belakang jok sepeda motor. Ketika posisi korban sudah berada di ujung jok motor, pelaku kemudian menendang kaki kiri korban. Setelah menendang, pelaku menancapkan gas motor dan menyebabkan korban terjatuh dari kendaraan tersebut. Kejatuhan anak tersebut semakin parah karena pelaku tidak menghentikan motornya untuk membantu korban. Sebaliknya, pria tersebut malah menoleh sebentar ke belakang untuk melihat korban yang jatuh, namun segera melanjutkan perjalanan dan menghilang dari lokasi kejadian.
Meskipun ada beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, mereka tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut karena posisi mereka berada di depan pelaku. Oleh karena itu, tidak banyak informasi yang dapat diberikan oleh saksi mengenai kejadian tersebut. Polisi berharap dapat mengumpulkan lebih banyak bukti dan saksi yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku, agar bisa dilakukan penindakan lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan pengemudi kendaraan yang tidak bertanggung jawab. Selain tabrak lari, tindakan menendang korban hingga menjatuhkan mereka menunjukkan kelalaian dan ketidakpedulian terhadap keselamatan orang lain. Kepolisian tentu saja berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini, dan berharap pelaku segera tertangkap agar dapat diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Di sisi lain, kasus ini juga menjadi perhatian bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama dalam situasi yang melibatkan orang lain, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Meski dalam proses penyelidikan, kepolisian berharap bahwa kasus ini dapat segera terungkap dan memberikan efek jera bagi para pelaku tindak kejahatan serupa. Aparat juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu melaporkan kejadian-kejadian serupa yang mereka saksikan, agar setiap tindakan yang merugikan masyarakat bisa segera ditindaklanjuti.