PT KAI Sumut Tambah 5 Stasiun Pemberhentian pada Gapeka 2025 untuk Meningkatkan Layanan Penumpang

0
PT KAI Sumut Tambah 5 Stasiun Pemberhentian

Sumber jawapos.com

Omah Fakta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) akan melakukan penambahan lima stasiun pemberhentian kereta api pada penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru, yang akan diberlakukan mulai 1 Februari 2025. Penyesuaian ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas layanan transportasi kereta api bagi masyarakat di sekitar stasiun yang dimaksud.

Menurut Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin, penyesuaian Gapeka 2025 akan menggantikan Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan. Gapeka adalah pedoman yang mengatur perjalanan kereta api, yang meliputi waktu keberangkatan, waktu kedatangan, jarak tempuh, kecepatan, serta posisi kereta api yang digambarkan dalam bentuk grafik untuk mengontrol pelaksanaan perjalanan. Dengan adanya Gapeka baru ini, diharapkan pelanggan akan merasakan manfaat yang signifikan, salah satunya adalah penambahan pemberhentian kereta api di beberapa stasiun untuk melayani penumpang yang akan naik dan turun.

Stasiun yang akan mengalami penambahan pemberhentian kereta api tersebut tersebar di beberapa wilayah di Sumatera Utara. Di antaranya adalah Stasiun Teluk Mengkudu, yang akan menjadi tempat pemberhentian bagi kereta api KA Putri Deli dan Siantar Ekspres. Selain itu, Stasiun Lidah Tanah juga akan menjadi lokasi pemberhentian bagi kedua kereta api tersebut. Kemudian, Stasiun Baja Linggei akan melayani pemberhentian bagi kereta api KA Siantar Ekspres. Di Stasiun Laut Tador, kereta api KA Datuk Belambangan juga akan berhenti, dan di Stasiun Pamingke, kereta api KA Sribilah Utama akan berhenti.

Dengan penambahan pemberhentian ini, diharapkan masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun tersebut dapat memanfaatkan jasa transportasi kereta api sebagai pilihan yang lebih efisien, aman, dan nyaman. Anwar Solikhin menjelaskan bahwa peningkatan jumlah stasiun pemberhentian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi warga setempat. Dengan menggunakan kereta api, masyarakat bisa menikmati perjalanan yang bebas dari kemacetan, lebih aman, serta lebih ramah terhadap lingkungan.

Keberadaan kereta api sebagai moda transportasi sangat bermanfaat bagi mobilitas penduduk, khususnya di daerah yang sering dilanda kemacetan jalan raya. Selain itu, kereta api juga dikenal sebagai sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan bermotor. Oleh karena itu, PT KAI Sumut mengharapkan agar semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan kereta api untuk kebutuhan perjalanan sehari-hari.

Penerapan Gapeka 2025 ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi kereta api secara keseluruhan. Selain penambahan pemberhentian, Gapeka 2025 juga akan mengatur perjalanan kereta api dengan lebih efisien, sehingga waktu tempuh antara stasiun-stasiun yang ada dapat lebih terkontrol. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpang.

Dengan semakin banyaknya stasiun yang melayani pemberhentian kereta api, PT KAI berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kereta api yang lebih nyaman dan aman. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah penumpang kereta api, sekaligus membantu mengurangi kepadatan di jalan raya. Dengan langkah ini, PT KAI Divre I Sumut berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan mendukung pengembangan transportasi yang lebih berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *