
Sumber: freepik.com
Hai sobat Omah Fakta! Buat kalian yang hobi otomotif, tentu modifikasi kendaraan jadi salah satu metode buat tampak beda di jalanan. Mulai dari ubah velg, cat ulang, pasang knalpot racing, hingga ubahan ekstrem pada mesin. Tetapi, mengerti kah kalian jika tidak seluruh modifikasi itu sah? Nah, saat sebelum kalian ganti kendaraan kesayanganmu, ayo ikuti dahulu ketentuan mainnya biar senantiasa nyaman serta tidak kena tilang!
Apa Itu Modifikasi Kendaraan?
Modifikasi kendaraan merupakan mengganti tampilan ataupun performa kendaraan dari wujud standarnya. Tujuan modifikasi dapat bermacam- macam, mulai dari tingkatkan estetika, performa, sampai kenyamanan berkendara. Tetapi, sebab kendaraan beroperasi di jalur universal, terdapat ketentuan yang mengendalikan perubahan- perubahan ini supaya senantiasa nyaman serta tidak mengusik pengguna jalur lain.
Regulasi Modifikasi di Indonesia
Di Indonesia, ketentuan terpaut modifikasi kendaraan diatur dalam Undang- Undang Nomor. 22 Tahun 2009 tentang Kemudian Lintas serta Angkutan Jalur( LLAJ). Tidak hanya itu, terdapat pula regulasi dari Peraturan Menteri Perhubungan yang mengendalikan tentang persyaratan teknis kendaraan bermotor. Bila modifikasimu melanggar ketentuan ini, siap- siap saja kena tilang ataupun apalagi STNK dicabut!
Modifikasi yang Diperbolehkan
Tidak seluruh modifikasi dilarang, kok! Sebagian pergantian yang diperbolehkan antara lain mengubah warna kendaraan( dengan memberi tahu ke Samsat), mengubah velg dengan dimensi yang masih cocok standar pabrikan, serta menaikkan aksesori yang tidak mengusik guna kendaraan. Sepanjang tidak merubah spesifikasi bawah kendaraan secara ekstrem, modifikasi masih dapat dicoba dengan nyaman.
Modifikasi yang Dilarang
Sebagian modifikasi yang dilarang antara lain penggantian rangka, pemotongan sasis, pergantian mesin yang tidak cocok dengan dokumen kendaraan, serta pemasangan knalpot bising. Tidak hanya itu, pemakaian lampu strobo serta sirene tanpa izin pula tercantum pelanggaran serta dapat dikenakan sanksi berat.
Konsekuensi Hukum Modifikasi Ilegal
Bila kendaraanmu dimodifikasi tanpa menjajaki ketentuan, terdapat sebagian resiko yang wajib dialami. Polisi dapat menilang serta membagikan sanksi berbentuk denda, kendaraan dapat disita, serta apalagi STNK dapat diblokir bila pergantian dikira melanggar hukum. Jadi, saat sebelum memodifikasi kendaraan, yakinkan telah menguasai regulasi yang berlaku.
Metode Mengurus Legalitas Modifikasi
Biar modifikasimu senantiasa sah, terdapat sebagian langkah yang wajib dicoba. Bila mengganti warna kendaraan, lekas laporkan ke Samsat buat pembaruan STNK. Bila terdapat pergantian pada mesin ataupun ukuran kendaraan, jalani uji jenis di Departemen Perhubungan serta miliki sertifikasi. Dengan begitu, kendaraan senantiasa dapat digunakan tanpa permasalahan di jalur raya.
Modifikasi buat Keperluan Balap
Banyak pecinta otomotif yang melaksanakan modifikasi buat keperluan balap. Modifikasi tipe ini umumnya lebih ekstrem, semacam kenaikan tenaga mesin serta pergantian aerodinamika. Tetapi, kendaraan balap cuma boleh digunakan di sirkuit, bukan di jalur universal. Oleh sebab itu, yakinkan kendaraan yang telah dimodifikasi ekstrem tidak digunakan buat berkendara setiap hari.
Panduan Modifikasi yang Nyaman serta Legal
Jika kalian mau modifikasi kendaraan tanpa melanggar hukum, memilih bengkel yang berpengalaman serta menguasai regulasi modifikasi di Indonesia. Tidak hanya itu, senantiasa yakinkan kalau pergantian yang dicoba tidak mengusik keamanan serta kenyamanan berkendara. Dengan metode ini, kalian dapat senantiasa tampak keren tanpa wajib berurusan dengan hukum.
Kesimpulan
Modifikasi kendaraan memanglah seru serta dapat tingkatkan tampilan dan performa kendaraan. Tetapi, berarti buat senantiasa menjajaki ketentuan yang berlaku supaya tidak terserang permasalahan hukum. Yakinkan modifikasi yang kalian jalani senantiasa nyaman, sah, serta tidak mengusik pengguna jalur lain.